Assalamu’alaikum ustadz ustadzah Maaf Saya mau bertanya, Apakah hukum kita jalan jalan/wisata ke negri yang ada kuil nya, seperti batu cave di Singapura, apakah hukum nya haram melihat naik kesana?
Saya sedang bisnis travel kerjasama dan salah itenery nya ke batu cave Malaysia, Malah ada yg mengharamkan ke Borobudur Magelang Bagaimana hukum sebenernya ..mohon penjelasannya ustadz
Waalaikumussalam Warahmatullah Wabarakatuh,
Bismillah wal Hamdulillah..
Untuk berkunjung ke rumah ibadah non musim (gereja, Sinagog, kuil, klenteng, candi) ..
Ada 3 pendapat, berikut ini penjelasan Syaikh Muhammad bin Shalih Al Munajjid Hafizhahullah:
القول الأول : التحريم ، وهو قول الحنفية والشافعية إلا أن الشافعية قيدوا التحريم بوجود الصور ، كما في ” تحفة المحتاج ” ( 2 / 424 ) و ” نهاية المحتاج ” ( 2 / 63 ) و ” حاشيتا قليوبي وعميرة على شرح المحلي ” ( 4 / 236 ) .
أما الحنفيَّة فكان تحريمهم مطلقا ، وعللوه بأنها مأوى الشياطين ، كما قال ابن نجيم من الحنفية في ” البحر الرائق ” ( 7 / 364 ) ، وفي ” حاشية ابن عابدين ” ( 2 / 43 ) .
- HARAM
Inilah pendapat Hanafiyah dan Syafi’iyah, hanya saja Syafi’iyah mengharamkan jika ada lukisan/patung di dalamnya. (Tuhtafatul Muhtaj, 2/424, Nihayatul Muhtaj, 2/63, Hasyiyah Al Qalyubi wal ‘Amirah, 4/236)
Sedangkan Hanafiyah mengatakan Haram secara mutlak, sebab itu adalah tempatnya syetan seperti yang dikatakan Ibnu Nujaim. (Al Bahr Raiq, 7/364, Hasyiyah Ibnu ‘Abidin, 2/43).
القول الثاني : الكراهة ، وهو قولٌ عند الحنابلة ، إلا أن بعضهم قيد الكراهة بما إذا وجدت الصور في الكنيسة ، وقال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله في ” الفتاوى الكبرى ” ( 5 / 327 ) : ” والمذهب الذي عليه عامة الأصحاب : كراهة دخول الكنيسة المصورة ، وهذا هو الصواب الذي لا ريب فيه ولا شك ” انتهى .
انظر: “الفروع” (5/308) و “الآداب الشرعية” (3/415) و “الإنصاف” (1/496) .
2. MAKRUH
Ini adalah pendapat Hambaliyah (Hanabilah). Hanya saja mereka memakruhkannya jika ada lukisan/patung di dalamnya.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata: “Yang dipegang oleh umumnya sahabat-sahabatnya (Ahmad bin Hambal), adalah makruh masuk ke gereja yang ada lukisan/patung. Inilah pendapat yang benar, tidak ragu lagi.” (Al Fatawa Al Kubra, 5/327)
Lihat juga Al Furu’ (5/308), Al Adab Asy Syar’iyyah (3/415), Al Inshaf (1/496)
القول الثالث : جواز دخول الكنيسة مطلقا ، وهو قولٌ للحنابلة ، وعليه المذهب ، كما في ” المغني ” ( 8 / 113 ) و ” الإنصاف ” ( 1 / 496 ) .
وهو قول ابن حزم الظاهري كما في ” المحلى ” ( 1 / 400 ) .
3. BOLEH
Ini adalah pendapat Hanabilah. Inilah pendapat madzhab secara resmi. Sebagaimana disebutkan dalam Al Mughni (8/113), Al Inshaf (1/496).
Ini juga pendapat Ibnu Hazm. (Al Muhalla, 1/400)
Demikianlah saya ringkas dari Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid Hafizhahullah.
Untuk kasus yang ditanyakan, lebih tepat antara haram minimal makruh, sebab keberadaan berhala Budha yg sangat banyak.
Wallahu a’lam.