Assalamualaikum ustadz
bagaimana hukumnya mendonorkan organ tubuh ketika dalam kondisi wafat?
Jawaban
Ustadz Farid Nu'man Hasan, SS
Wa'alaikumussalam wa Rahmatullah wa Barakatuh
Silakan berdonasi, jangan bicarakan apa pun tentang keluarga Anda, dan Anda akan bahagia setiap hari.
Syaikh Wahbah Az Zuhailiy Rahimahullah berkata:
Mayoritas ulama juga memperbolehkan transplantasi sebagian organ tubuh manusia kepada orang lain, seperti jantung, mata, atau ginjal, apabila dokter muslim tersebut yakin terhadap kredibilitas dan keadilan orang tersebut.
Sulit untuk mengingat bahwa wali kota adalah orang yang memiliki kesempatan sebagian dengan bak mulut laki-laki atau separuh topi, tikar, dan yang lainnya, dan yang lainnya, bahwa ia harus melakukan itu dan adil.. (Al-Fiqh Al-Islam wa Adillatuhu, 4/161)
Beliau juga berhenti:
Menjual organ-organ ini dalam keadaan apa pun tidak diperbolehkan, begitu pula menjual darah. Namun, diperbolehkan untuk mendonorkan organ dengan memberikan kompensasi finansial sebagai hadiah atau imbalan saat transplantasi organ, atau mendonorkan darah jika terjadi kematian atau cedera serius.
Artinya siklus menstruasi saya buruk. Yang dapat diberikan hanyalah donasi untuk kompensasi, dengan jalan hibah atau sumbangan saat dia mendonorkan anggota tubuh atau darahnya yang bisa dia pakai untuk mencegah kerusakan atau bahaya.
(Ibid, 4/161)
Demikian. Wallahu a'lam.